Sunday 7 August 2011

Keutamaan Bulan Ramadhan



Alhamdulillah, wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala aalihi wa shohbihi ajma’in.

Sebentar lagi kita akan menginjak bulan Ramadhan. Sudah saatnya kita mempersiapkan ilmu untuk menyongsong bulan tersebut. Insya Allah, kesempatan kali ini dan selanjutnya, muslim.or.id mulai menampilkan artikel-artikel seputar puasa Ramadhan. Semoga dengan persiapan ilmu ini, ibadah Ramadhan kita semakin lebih baik dari sebelumnya.

Ramadhan adalah Bulan Diturunkannya Al Qur’an

Bulan ramadhan adalah bulan yang mulia. Bulan ini dipilih sebagai bulan untuk berpuasa dan pada bulan ini pula Al Qur’an diturunkan. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah: 185)

Ibnu Katsir rahimahullah tatkala menafsirkan ayat yang mulia ini mengatakan, ”(Dalam ayat ini) Allah Ta’ala memuji bulan puasa –yaitu bulan Ramadhan- dari bulan-bulan lainnya. Allah memuji demikian karena bulan ini telah Allah pilih sebagai bulan diturunkannya Al Qur’an dari bulan-bulan lainnya. Sebagaimana pula pada bulan Ramadhan ini Allah telah menurunkan kitab ilahiyah lainnya pada para Nabi ’alaihimus salam.”[1]

Setan-setan Dibelenggu, Pintu-pintu Neraka Ditutup dan Pintu-pintu Surga Dibuka Ketika Ramadhan Tiba

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

”Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.”[2]

Al Qodhi ‘Iyadh mengatakan, “Hadits di atas dapat bermakna, terbukanya pintu surga dan tertutupnya pintu Jahannam dan terbelenggunya setan-setan sebagai tanda masuknya bulan Ramadhan dan mulianya bulan tersebut.” Lanjut Al Qodhi ‘Iyadh, “Juga dapat bermakna terbukanya pintu surga karena Allah memudahkan berbagai ketaatan pada hamba-Nya di bulan Ramadhan seperti puasa dan shalat malam. Hal ini berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Di bulan Ramadhan, orang akan lebih sibuk melakukan kebaikan daripada melakukan hal maksiat. Inilah sebab mereka dapat memasuki surga dan pintunya. Sedangkan tertutupnya pintu neraka dan terbelenggunya setan, inilah yang mengakibatkan seseorang mudah menjauhi maksiat ketika itu.” [3]

Terdapat Malam yang Penuh Kemuliaan dan Keberkahan

Pada bulan ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah –yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan- saat diturunkannya Al Qur’anul Karim.

Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3

”Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr: 1-3).

Dan Allah Ta’ala juga berfirman,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ

”Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhan: 3). Yang dimaksud malam yang diberkahi di sini adalah malam lailatul qadr. Inilah pendapat yang dikuatkan oleh Ibnu Jarir Ath Thobari rahimahullah[4]. Inilah yang menjadi pendapat mayoritas ulama di antaranya Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma.[5]

Bulan Ramadhan adalah Salah Satu Waktu Dikabulkannya Do’a

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.”[6]

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizholimi”.[7] An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Hadits ini menunjukkan bahwa disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk berdo’a dari awal ia berpuasa hingga akhirnya karena ia dinamakan orang yang berpuasa ketika itu.”[8] An Nawawi rahimahullah mengatakan pula, “Disunnahkan bagi orang yang berpuasa ketika ia dalam keadaan berpuasa untuk berdo’a demi keperluan akhirat dan dunianya, juga pada perkara yang ia sukai serta jangan lupa pula untuk mendoakan kaum muslimin lainnya.”[9]

Raihlah berbagai keutamaan di bulan tersebut, wahai Saudaraku!

Semoga Allah memudahkan kita untuk semakin meningkatkan amalan sholih di bulan Ramadhan.

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

(Artikel www.muslim.or.id)


Nah sekaranng ini dia nih Tips dan trik selamamenjalankan Ibadah puasa di bulan Ramadhan ^_^

Tips dan trik Sehat tentang menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan
By Bayu Mukti

Hal-hal yang paling penting untuk diperhatikan saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan adalah:

Kondisi tubuh

Kondisi yang kuat dan sehat dan kuat akan menjadikan kita kuat juga menjalani aktivitas puasa dan amalan-amalan lainnya di bulan ramadhan.Terlebih bagi rekan-rekan yang harus berhadapan dengan kondisi kerja yang cukup melelahkan dan menyita energi.Kondisi tubuh yang tidak baik,ditambah lelah dan penat seharian bekerja akan mendatangkan sesuatu yang tidak baik bagi kesehatan kita.Alahasil kita tidak dapat menikmati indahnya puasa,karena tidak kuat fisik alias sakit.ntuk itu kita harus menjaga dengan asupan makanan yang tepat dikonsumsi,misalnya di konsumsi sebelum sahur atau waktu buka puasa tiba dengan cara:

Menkonsumsi buah kurma waktu buka puasa

Ternyata buah manis ini sangat berperan besar bagi kesehatan,terlebih waktu puasa.karena,Dalam 100 gram kurma terdapat sekitar 34 mg magnesium dan juga zat gizi niasin 2,2 mg yang berfungsi membantu pelepasan energi dari makanan dan menjaga fungsi kulit, saraf dan sistem pencernaan agar tetap normal. Niasin berperan mencegah dan melawan penyakit jantung.

Makan kurma sangat membantu proses pencernaan. Ia yang mempunyai sakit maag dianjurkan oleh dokter untuk makan kurma sebagai pembuka saat berbuka puasa dan saat makan sahur.Dengan mengkonsumsi buah kurma tubuh senantiasa fit, dan tetap bisa menjalankan puasa dengan lancar, tanpa rasa sakit karena adanya gangguan pencernaan.

masih ada lagi ternyata,selain dapat membantu sistem pencernaan agar tetap normal di saat puasa, sebanyak 100 gram Kurma, dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan menghambat penyerapan lemak atau kolesterol dalam usus besar sehingga kadar kolesterol dalam darah menurun.

Konsumsi minuman manis

Untuk buka buasa juga dianjurkan untuk minum minuman yang manis,ini di dimaksut untuk segera memulihkan energi setelah seharian menjalankan ibadah puasa,seperti minum,teh manis,juice buah,dan sirup buah lainnya.Hindari mengawali buka puasa dengan camilan yang akan merusak nafsu makan menu utama. Hindari juga memulai buka puasa dengan sebatang rokok karena akan memicu kadar asam lambung. Hindari pula berbuka puasa berlebihan seolah-olah ”balas dendam” karena seharian perut kosong. Dengan pola seperti itu tubuh akan tetap fit dan lebih sehat, profil kolesterol dan gula darah lebih baik, dan masalah pencernaan seperti asam lambung dan sembelit akan sirna.

Konsumsi makanan berserat tinggi

Mengkonsumsi makan berserat tinggi pada bulan ramadhan (puasa)juga dianjurkan oleh para ahli gizi,karena makanan tersebut akan akan mempertahankan stamina tubuh selama berpuasa.Alasannya adalah makanan yang mengandung serat yang tinggi akan mudah dicerna oleh tubuh kita sehingga dapat menyediakan energi yang lebih lama dibanding makanan yang berserat rendah seperti nasi putih(nasi putih memang makanan berserat tinggi tapi pada saat proses penggilingan dan pemutihan berubah menjadi serat rendah).Makanan-makan berserat tinggi yang baik dikonsumsi antara lain,kacang-kacangan,serea​lia.

Mengkonsumsi Suplemen

Bila menu sehat seperti buah dan sayur kurang bisa di imbangi di dalam tubuh saat puasa hal yang paling dianjurkan adalah dengan menkonsumsi suplemen.Karena ada salah satu penelitian bahwa puasa akan menurunkan kadar radikal bebas sampai 90%,dan penurunan asupan kalori hingga 30%,dengan menkonsumsi suplemen aan meningkatkan antioksidan dalam tubuh ,senyawa radikal bebas sekitar 12% yang bisa menjadikan tubuh anda tetap fit dan sehat dalam beraktivitas.

Mengkonsumsi buah dan sayur segar

Mengkonsumsi buah dan sayur saat puasa ternyata lebih aman dibanding menkonsumsi suplemen vitamin buatan dalam kapsul atau tablet,makanan jadi atau kaleng karena asupan vitamin didalamnya masih alami.Seperti mengkonsumsi bayam,parika,kol dsb.Untuk buah tergantung selera konsumsi anda.Pokoknya anda mengetahi macam kandungan gizi seperti :Salah satu herbal yang kaya multivitamin dan mineral adalah buah merah yang mengandung vitamin A (dalam bentuk pro-vitamin A beta-karoten), vitamin C, alfa-tokoferol (vitamin E), vitamin B1, vitamin B3, dan mineral kalsium, fosfor, zat besi serta serat pangan.Jadi ternyat untuk menjaga tubuh anda tetap sehat dan tetap happy dalam aktivitas tidak sulit dengan gizi dicukupi melalui konsumsi makanan dengan pembatasan kalori. Karbohidrat sebaiknya dibatasi hingga hanya 70 persen porsi normal, asupan protein dan lemak lebih ditingkatkan, dan asupan serat ditingkatkan melalui konsumsi buah dan sayuran. Bila masih kesulitan, konsumsi suplemen dapat dilakukan terutama dari bahan-bahan alami.

Menghindari konsumsi makanan yang berkadar kolestrol tinggi dan berlemak

makanan ini biasana terdapat pada gorengan, dan kuning telur karena mengandung lemak buruk. Udang, cumi-cumi, kerang, kepiting, jeroan, otak, dan hati yang mengandung kolesterol tinggi, daging merah lebih baik dihindari. Perbanyak makan ikan dan daging ayam tanpa kulit.Ini lebih baik karena tubuh anda memerlukan itu,berpikir lah bahwa lezat bukan berararti sehat,maka untuk itu tetap konsumsi dalam porsi yang sedang dan tidak berlebihan.

Melakukan olahraga

Puasa bukan penghambat untuk malas-malas dalam sola bergerak atau berolahraga seperti rutinitas sebelumnya,ini bisa dilakukan pagi hari setelah anda sholat subuh atau sebelum aktivitas kerja anda lakukan,pafi hari kondisi tubuh masih fit dan energi masih cukup banyak.Olahraga yang bisa anda lakukan misalnnya (Lakukan olahraga ringan yang sifatnya) lari kecil,atau bisa dilakukan menjelang buka puasa kurang lebih 30-1 jam.

Nah berikut adalah tips dan trik sehat dalam Puasa di dalam bulan suci Ramadhan semoga bermanfaat.Dan selamat menunaikan ibadah Puasa bagi yang menjalankan semoga amal perbuatan kita diterima oleh Allah SWT

No comments:

Post a Comment